Aga Kareba…
“Selamat Hari Jadi Kabupaten Soppeng Ke-763, 23 Maret 2024”
Kabupaten Soppeng adalah salah satu Entitas yang berada di wilayah pemeriksaan Subauditorat Sulawesi Selatan III BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan. Wilayah Soppeng terbagi menjadi 8 kecamatan, meliputi Kecamatan Marioriwawo, Lalabata, Liliriaja, Ganra, Citta, Lilirilau, Donri-Donri, dan Marioriawa. Marioriawa menjadi kecamatan terluas, dengan luas wilayah sebesar 320 km2 atau sekitar 21,3 persen dari total luas Kabupaten Soppeng, jumlah penduduk Kabupaten Soppeng sebesar 249.768 jiwa. Kabupaten ini memiliki keunikan tersendiri yang tidak dimiliki oleh daerah lain di Sulawesi Selatan, yaitu dengan luas wilayah 1.557,00 km2 Kabupaten Soppeng memiliki histori wilayah kerajaan yang luas serta dikenal dengan julukan Kota Kelelawar atau Kota Kalong karena keberadaan kelelawar atau kalong di jantung kota Soppeng.
Sejak Pemerintahan TO MANURUNGNGE RI SEKKANYILI atau LATEMMAMALA tahun 1261, berdasarkan perhitungan dengan menggunakan 𝘣𝘢𝘤𝘬𝘸𝘢𝘳𝘥 𝘤𝘰𝘶𝘯𝘵𝘪𝘯𝘨 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Soppeng dari hasil rapat Paripurna tanggal 12 Maret 2001 mengesahkan dan menetapkan Hari Jadi Soppeng pada tanggal 23 Maret 1261 yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 09 Tahun 2001 tentang Hari Jadi Soppeng.
Kabupaten Soppeng memiliki kekayaan alam yang indah, beberapa lokasi kini menjadi spot wisata yang paling didominasi oleh wisata permandian. Ada beberapa permandian yang populer dikunjungi oleh masyarakat di Kabupaten Soppeng maupun para pendatang. Di antaranya ada Permandian Alam Air Panas Lejja, Permandian Alam Ompo, dan Permandian Alam Citta. Ada juga spot lainnya seperti Sumber Mata Air Asin, Gua Coddong Citta, Taman Kalong, hingga Villa Yuliana. Selain itu, Kabupaten Soppeng memiliki wilayah yang subur serta dilalui beberapa sungai sebagai sumber yang berpotensi dimanfaatkan untuk pengairan pada sektor pertanian.