Ketua BPK Resmikan Balai Diklat Pemeriksaan Keuangan Negara di Gowa

Balai Diklat

Gowa, 9 Januari 2017 – Ketua BPK RI, Harry Azhar Azis, meresmikan Balai Diklat Pemeriksaan Keuangan Negara di Gowa, Sulawesi Selatan yang dilakasanakan pada Senin, 9 Januari 2017.

Peresmian Balai Diklat tersebut turut disaksikan oleh Anggota VI, Bahrullah Akbar, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Gubernur seluruh wilayah Indonesia Timur, Kepala Daerah seluruh Sulawesi Selatan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Sulawesi Selatan, Anggota DPR Komisi XI, Kepala Lembaga Administrasi Negara dan Kepala Pusdiklat BPK Dwi Setiawan Susanto.

Dalam pidato laporannya Kepala Pusdiklat BPK mengatakan bahwa pembangunan Balai Diklat Pemeriksaan Keuangan Negara di Gowa ini sebagai upaya modernisasi dari Balai Diklat yang berlokasi di Makassar. Dengan diresmikan balai diklat ini maka seluruh operasional Balai diklat Makssar secara bertahap akan dipindah ke Gowa. Pengembangan balai diklat ini didorong oleh semakin besarnya kebutuhan pengembangan kompetensi bagi pelaksana BPK di wilayah Indonesia Timur termasuk para pengelola keuangan Inspektorat di wilayah Indonesia Timur. Selain itu tuntutan metode dan media pembelajaran untuk mendukung tematis pembelajaran dimana salah satu keunggulan Balai Diklat BPK di Gowa ini adalah untuk diklat infrastruktur.

Gedung Balai Diklat Pemeriksaan Keuangan Negara di Gowa ini dibangun di atas tanah seluas 20.313m2 dengan berlokasi di Jalan HM. Yasin Limpo Kelurahan Romangpolong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Balai Diklat ini dibangun dengan tiga gedung utama yaitu Gedung Perkantoran dan Diklat, Gedung Sarana Asrama dan Wisma, serta gedung sarana ibadah.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan dalam sambutannya mengatakan menyatakan rasa hormat dan terima kasih atas pembangunan Balai Diklat Pemeriksaan Keuangan Negara di Gowa diharapkan dapat dirasakan manfaatnya bagi seluruh provinsi di wilayah Indonesia Timur dan dapat dimanfaatkan bersama-sama oleh semua aparat di kawasan Indonesia Timur.

Sedangkan dalam sambutannya, Ketua BPK mengatakan Pembangunan Balai Diklat ini merupakan wujud dukungan BPK pada profesionalisme dan kompetensi sumber daya manusia pemeriksa keuangan negara. Keberadaan Balai Diklat Gowa tidak hanya ditujukan untuk pengembangan kompetensi pemeriksa BPK di seluruh Indonesia, tetapi juga dapat mencakup pengembangan kompetensi Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) di seluruh Indonesia.

Dia melanjutkan, jika kualitas aparat internal seperti inspektorat bekerja secara maksimal sesuai dengan standar yang dibuat BPK sebagai aturan, maka tugas BPK akan lebih ringan.

“Karena itu peningkatan kapasitas internal aparatur negara menjadi penting,” ucap Ketua BPK.

Kegiatan peresmian Balai Diklat diiringi dengan Seminar bertopik “Tantangan Organisasi terhadap Pengembangan SDM” di Auditorium Balai Diklat. Narasumber seminar ini adalah Ketua BPK, Anggota BPK, Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Gubernur Sulawesi Selatan, serta Anggota DPR.

Tema seminar ini terinspirasi dari pandangan bahwa di era ke depan, organisasi apapun termasuk institusi pemerintah tidak dapat kaku terhadap ketentuan dan prosedur yang dibuatnya sendiri. Semua organisasi dituntut memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap dinamika lingkungan yang terjadi.

Adaptasi telah menjadi suatu keharusan dan oleh karenanya organisasi harus memiliki SDM yang tidak hanya kompeten, beretika, sehat jasmani dan rohani, tetapi juga harus adaptable. Tantangan ini pula yang menjadi peran Balai Diklat Pemeriksaan Keuangan Negara untuk menjawabnya. (www.bpk.go.id)