Jakarta, Kamis (13 Oktober 2011) – Para delegasi badan pemeriksa atau Supreme Audit Institutions (SAI) dari 10 negara anggota ASEAN mengadakan Pertemuan Tingkat Pejabat Senior atau Senior Officials Meeting (SOM) dalam rangka pembentukan The Association of Southeast Asian Nations Organization of Supreme Audit Institutions (ASEANSAI). Pertemuan Tingkat Pejabat Senior tersebut dilaksanakan di Hotel Crowne Plaza, Jakarta, pada 13-14 Oktober 2011
Pertemuan ini dibuka oleh Ketua BPK RI, Drs. Hadi Poernomo, Ak., dan dihadiri oleh Wakil Ketua BPK RI, Anggota BPK RI, Menteri Luar Negeri RI, Dr. Marty M. Natalegawa, pejabat pelaksana BPK RI, serta para delegasi SAI setingkat pejabat senior dari 10 negara anggota ASEAN, yaitu: Brunei Darussalam, Cambodia, Indonesia, Lao PDR, Malaysia, Myanmar, Philippines, Singapore, Thailand, dan Vietnam.
“Pertemuan ini merupakan salah satu tonggak penting dan bersejarah menuju pembentukan ASEANSAI. Pembentukan ASEANSAI akan mempererat kerjasama antar SAI negara Anggota ASEAN melalui pertukaran pengetahuan dan pengalaman, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kapasitas SAI negara-negara Anggota ASEAN,” ungkap Hadi Poernomo ketika membuka Pertemuan Tingkat Pejabat Senior Pembentukan ASEANSAI (13/10).
Pertemuan Tingkat Pejabat Senior Pembentukan ASEANSAI tersebut merupakan lanjutan dari pertemuan teknis yang telah diselenggarakan di Jakarta pada 25-27 Juli 2011 lalu. Pertemuan ini bertujuan untuk berdiskusi dan melakukan finalisasi konsep piagam perjanjian ASEANSAI dan persiapan deklarasi ASEANSAI, serta hal-hal lain terkait ASEANSAI. Rencananya ASEANSAI akan dideklarasikan di Bali pada bulan November 2011 mendatang dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-19 ASEAN yang akan dibuka oleh Presiden RI pada tanggal 17 November 2011.
ASEANSAI merupakan organisasi lembaga pemeriksa (SAI) yang dirancang menjadi sebuah forum untuk meningkatkan kapasitas dan kerjasama di bidang pemeriksaan keuangan negara di antara SAI negara-negara anggota ASEAN. Pembentukan ASEANSAI tersebut juga memiliki latar belakang bahwa SAI di kawasan ASEAN memiliki kesamaan budaya, kebutuhan, dan tantangan ke depan, demikian Hadi Poernomo dalam sambutannya.
BIRO HUMAS DAN LUAR NEGERI
