Aga Kareba…
Selamat Hari Jadi Kabupaten Luwu Timur Ke-20
“PEDULI DAN MENGINSPIRASI”
Kabupaten Luwu Timur adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Selatan, yang berada di wilayah Pemeriksaan Subauditorat Sulawesi Selatan III yang jaraknya sekitar 565 kilometer dari kota Makassar. Kabupaten ini berasal dari pemekaran Kabupaten Luwu Utara yang disahkan dengan UU Nomor 7 Tahun 2003 pada tanggal 25 Februari 2003. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 6.944,98 km2 dengan jumlah penduduk 296.741 jiwa. Kabupaten ini terdiri atas 11 Kecamatan yakni Kecamatan Malili, kecamatan Angkona, Tomoni, Tomoni Timur, Kalena, Towuti, Nuha, Wasponda, Wotu, Burau dan Mangkutana.
Suku asli Kabupaten Luwu Timur adalah suku Padoe. Mereka menyebar dari daerah Kawata, Malili, Mangkutana, Pakatan, Wasuponda, Wawondula, Tabarano, Lioka, Togo, Balambano, Soroako, Landangi, Matompi, Timampu, Karebe, dan lain-lain.
Beberapa objek wisata yang dapat dikunjungi ketika berada di Kabupaten Luwu Timur yaitu Pantai Lemo, Air Terjun Sungai Anuang, Danau Towuti, Air Terjun Mata Buntu, dan Pulau Bulupoloe. Selain itu, Di Kabupaten ini pula terdapat Danau Matano yang terletak di Kecamatan Nuha, bersebelahan dengan Danau Towuti dan Danau Mahalona. Danau Matano merupakan danau terdalam di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara dan berada di urutan ke-8 dunia dengan kedalaman sekitar 600 meter.
Ada sejumlah kuliner khas kabupaten Luwu Timur yang wajib dicoba. Salah satunya adalah Buras yang kalau diperhatikan sekilas tampilannya mirip lemper. Perbedaannya terletak pada bahan pembuatannya. Buras terbuat dari beras dan santan, sedangkan lemper terbuat dari ketan.
#BpkSulsel
#Salamaki’ Tapada Salama
