Makassar (8 Mei 2018), BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan menjadi tuan rumah rangkaian roadshow 2nd Festival Film Kawal Harta Negara (FFKHN) di Kota Makassar. Kota Makassar menjadi tempat keempat dari enam kota yang menjadi tuan rumah roadshow. Tiga kota pertama yang telah melaksanakan kegiatan ini yaitu Banda Aceh, Surabaya dan Balikpapan, setelah dari Makassar tim roadshow akan mendatangi Kota Ambon dan Bandung.
Kepala Perwakilan BPK Provinsi Sulawesi Selatan, Drs Widiyatmantoro dalam sambutannya mengharapkan partisipasi masyarakat dalam FFKHN. “Harapan kami, seluruh peserta festival film dapat mengirimkan ide cerita dan film mereka yang mempromosikan tentang bagaimana BPK bekerja melakukan pemeriksaan”. Auditor Utama VI, Dori Santosa SE., MM, menjelaskan “ BPK berharap hasil FFKHN dapat memberi manfaat besar bagi pemahaman publik tentang peran dan tugas BPK”.
Kegiatan Roadshow di Kota Makassar diikuti oleh pelajar-pelajar SMA, Mahasiswa dan Masyarakat se-Kota Makassar. Kegiatan Roadshow FFKHN terbagi dalam empat sesi. Sesi pertama dibawakan oleh Ikhtaria Syaziah SE, MBA Ak terkait tugas dan fungsi BPK dalam mengawal harta Negara. Sesi selanjutnya terkait proses pembuatan film dibawakan oleh Naya Anindita sutradara muda film Sundul Gan dan Berangkat. Sesi ketiga dibawakan oleh Ari Nugroho dari USAID cegah terkait kejelasan teknis program FFKHN. Sesi keempat workshop citizen journalism dibawakan oleh, Thomas Herda, senior produser Net TV. Selain pemaparan materi kegiatan juga diisi juga dengan kuis berhadiah.
Kegiatan pitching forum merupakan rangkaian roadshow FFKHN di hari rabu 9 Mei. Kegiatan pitching forum dilaksanakan untuk mendapatkan 2 ide cerita yang terbaik pada kategori ide cerita fiksi dan dokumenter dari Kota Makassar. Berdasarkan seleksi pertama terdapat 18 peserta yang berhak mengikuti kegiatan pitching forum dari unsur universitas, pelajar SMA/SMK dan Masyarakat. Kategori ide cerita fiksi diikuti oleh 11 peserta sedangkan kategori dokumenter diikuti 7 peserta. Juri kegiatan pitching forum ini terdiri dari Kepala Perwakilan BPK Sulawesi Selatan Drs. Widiyatmantoro, pihak USAID Ari Nugroho dan Sutradara muda Naya Anindita. Peserta SMKN 4 Makassar atas nama Muhammad Alif berhasil menjadi perwakilan Kota Makassar dari kategori fiksi, sedangkan Peserta dari Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) atas nama Rahmah dan Eni menjadi perwakilan Kota Makassar dari kategori dokumenter. Pemenang kegiatan pitching forum berkesempatan meraih bantuan dana produksi dan coaching dari Filmmaker Profesional.