BPK Hadiri Pertemuan Para Pemimpin MIKTA SAIs sebagai Platform Konsultatif Regional

JAKARTA, Humas BPK – Ketua BPK, Isma Yatun, menghadiri pertemuan virtual para Ketua SAI anggota MIKTA SAIs pada tanggal 25 Juli 2025. Pertemuan ini diinisiasi oleh SAI Korea dimana Korea merupakan Ketua MIKTA tahun 2025 dan menjadi tindak lanjut atas pertemuan MIKTA SAIs yang diselenggarakan di Seoul pada tahun 2024. Pertemuan ini dipimpin oleh Ketua SAI Korea, Choe Jaehae, serta dihadiri oleh Auditor General Australia, Caralee McLiesh, dan Deputy President, SAI Turki, Orhan YAŞA.

Ketua SAI Korea secara resmi membuka acara, dengan menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan SAI negara-negara MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia) terhadap MIKTA SAIs. Choe berharap MIKTA SAIs dapat mempererat solidaritas di antara SAI anggota utamanya dalam menghadapi isu global.

Sementara itu, Ketua BPK mengutarakan pentingnya pertemuan MIKTA SAIs sebagai upaya bersama mengembangkan MIKTA SAIs menjadi sebuah platform yang dinamis untuk kerja sama dan kolaborasi antar negara-negara anggota dengan tetap menghormati mandat unik yang dimiliki oleh masing-masing SAI. Dukungan dan komitmen kelembagaan diberikan kepada MIKTA SAIs untuk turut berkontribusi dalam menghadapi isu global dan mendukung forum komunitas SAI lainnya.

Pertemuan MIKTA SAIs kali ini mengumpulkan aspirasi mengenai operational guidelines dan work plan MIKTA SAIs. SAI Korea juga mengusulkan penyelenggaraan working-level seminar pada akhir September 2025 di Seoul dengan tema “The Role of Supreme Audit Institutions According to National Development Stages”.

Forum kerja sama MIKTA digagas pada pertemuan informal Menteri Luar Negeri G20 di Los Cabos, Meksiko pada tahun 2012 dan resmi berdiri pada pertemuan pertama MIKTA Foreign Ministers’ Meeting tahun 2013 di sela sesi ke-68 Sidang Majelis Umum PBB di New York. Sebagai forum “middle power”, MIKTA berperan sebagai ‘consensus maker‘ dan ‘bridge builder‘ antara negara-negara berkembang dan maju. MIKTA SAIs diharapkan dapat berfungsi sebagai platform bagi kelima SAI untuk memberikan tanggapan dan solusi bersama dalam mengatasi permasalahan yang muncul di tingkat global, regional dan nasional, melalui berbagi pengetahuan, pengalaman, dan praktik terbaik dalam pemeriksaan.