PERAN BPK DALAM SDGS

 

Sebagai tindak lanjut dari kesepakatan global sebelumnya yaitu MDGs atau Milennium Development Goals, Peserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada Bulan September 2015 meluncurkan SDGs atau Sustainable Development Goals yang merupakan agenda global yang  melanjutkan upaya dan capaian agenda global sebelumnya yaitu MDGs yang sudah banyak merubah wajah dunia 15 tahun kearah yang lebih baik. 

SDGs adalah kesepakatan pembangunan baru yang mendorong perubahan-perubahan kearah pembangunan berkelanjutan berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan untuk mendorong  pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan hidup. SDGs diberlakukan  dengan prinsip-prinsip universal, integrasi dan inklusif untuk  meyakinkan bahwa tidak akan ada seorang pun yang terlewatkan atau “No-one Left Behind”. 

Jika sebelumnya MDGs memiliki 8 tujuan yang ingin dicapai masyarakat global, antara lain;
1) Menangulangi kemiskinan dan kelaparan,
2) Mencapai pendidikan dasar secara universal,
3) Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan,
4) Menurunkan angka kematian anak,
5) Meningkatkan kesehatan ibu,
6) Memerangi HIV/AIDS, Malaria, dan penyakit menular lainnya,
7) Menjamin daya dukung lingkungan hidup,
8) Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan. SDs  memiliki 17 tujuan yang ingin dicapai oleh masyarakat dunia