Pada tanggal 28 Januari 2014, bertempat di halaman Kantor BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan, dilaksanakan Upacara Peringatan Ulang Tahun BPK yang ke-67 dengan Inspektur Upacara Kepala Perwakilan, Bapak Tri Heriadi. Upacara diikuti oleh seluruh pejabat dan staf di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan dan Balai Diklat Makassar; para undangan yang terdiri dari pegawai perwakilan yang telah memasuki masa purna bakti; serta peserta diklat di Balai Diklat Makassar.
Dalam amanat upacara, Bapak Tri Heriadi membacakan Pidato Ketua BPK RI yang antara lain berisi: 1) ucapan Ketua BPK secara pribadi dan atas nama Pimpinan dan Anggota BPK menyampaikan selamat hari ulang tahun Ke-67 BPK kepada para sesepuh, senior, rekan-rekan sekerja, dan seluruh pegawai BPK di manapun berada; 2) ajakan kepada seluruh warga BPK agar semakin memantapkan diri, semakin mengokohkan diri, dan semakin semangat untuk terus menyempurnakan pusat data BPK dan e-audit. Ketua BPK mengajak seluruh jajaran BPK dari pimpinan dan anggota BPK, serta seluruh pelaksana BPK, untuk sama-sama mempunyai rasa memiliki (sense of belonging) e-audit tersebut, agar e-audit bisa terlaksana penuh pada tahun 2014 dan tahun-tahun seterusnya; 3) penyampaian Ketua BPK bahwa upacara bendera untuk memperingati ulang tahun ke-67 BPK, merupakan upacara terakhir yang diikuti oleh pimpinan dan anggota BPK periode 2009-2014 di mana dari sembilan anggota ada lima anggota yang akan berakhir masa jabatannya pada tahun 2014. Dalam hampir empat setengah tahun masa jabatan 5 anggota BPK tersebut, telah banyak prestasi yang berhasil dicapai BPK baik . di bidang pemeriksaan maupun non pemeriksaan; 4) ucapan terima kasih kepada para pendahulu, para mantan Pimpinan dan Anggota BPK, serta para mantan pelaksana BPK atas semua hasil karya selama mengabdi di BPK. Because of them, BPK menjadi sosok yang disegani dan dibutuhkan; 5) pesan kepada seluruh jajaran di BPK untuk selalu menjunjung tinggi independensi, integritas dan profesionalisme. BPK dapat berdiri tegak karena lembaga ini menjunjung tinggi kredibilitas organisasi dan kepercayaan masyarakat. BPK tidak boleh menjadi sosok yang berdiri di menara gading, tetapi hasil pemeriksaan BPK harus menyentuh kepentingan masyarakat. BPK harus memaksimalkan kemampuannya melakukan monitoring dan pemeriksaan melalui pusat data BPK dan e-audit sehingga dengan demikian BPK ada dimana-mana, dan dimana-mana ada BPK.
Sebelum pembacaan Pidato Ketua BPK, Bapak Tri Heriadi menyematkan penghargaan berupa Satyalancana Karya Satya 30 Tahun kepada tiga orang pegawai BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan yaitu: Andi Risaluddin, Nurdiana, dan Warimun.
DIRGAHAYU BPK KE-67! (a.r/jn)
