BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan dan Pengurus Masjid Baitul Hasib BPK RI Selenggarakan Pengajian Online

Badan Pemeriksan Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan dan pengurus Masjid Baitul Hasib BPK RI menggelar kegiatan Pengajian Online dengan tema “Kiat Menjaga Nilai-Nilai Dasar BPK : Integritas, Independensi, dan Profesionalisme”, dengan menghadirkan penceramah Ustad Das’ad Latif, Kamis (7/1/2020).

Hadir dalam acara ini Ketua BPK RI, Bapak Agung Firman Sampurna, Wakil Ketua BPK RI, Bapak Agus Joko Pramono, Sekretaris Jenderal BPK RI, Bapak Bahtiar Arif , serta Auditor Utama AKN IV dan Auditor Utama AKN VI, Bapak Syamsudin dan Bapak Dori Santosa, serta seluruh pelaksana BPK RI di seluruh Indonesia.

Ustad Das’ad Latif dalam ceramahnya mengatakan peranan BPK RI dalam mengawal tata kelola keuangan negara di Republik Indonesia tidaklah mudah. Dalam melaksanakan fungsinya, para pelaksana BPK RI seringkali dihadapkan pada halangan dan rintangan yang tidak sedikit jumlahnya, mulai dari medan perjalanan ke pelosok-pelosok yang masih belum semuanya bisa dijangkau dengan alat transportasi, sarana dan prasarana yang minim di tempat pemeriksaan, musibah covid-19, hingga godaan-godaan yang mungkin saja didapatkan selama proses pemeriksaan. Semua itu harus dijalani oleh seluruh pelaksana BPK RI dengan mengedepankan Nilai-Nilai Dasar yang telah dimiliki oleh BPK RI, yaitu Integritas, Independensi dan Professionalisme (IIP).

Dalam kajiannya, ustad Das’ad Latif menyampaikan dengan membangun nilai Integritas yang baik seperti bersikap jujur, objektif dan tegas dalam menerapkan prinsip, nilai dan keputusan, maka para pelaksana BPK RI diharapkan akan mudah dalam menolak segala godaan-godaan yang dihadapi selama pelaksanaan proses pemeriksaan.

Begitupun dengan nilai Independensi, baik secara kelembagaan, organisasi, maupun individu, haruslah dijaga dengan baik oleh segenap pelaksana BPK RI. Hal ini diharapkan agar laporan-laporan yang dihasilkan dari proses pemeriksaan BPK RI bersifat objektif.

Nilai berikutnya, Professionalisme, yaitu dengan menerapkan prinsip kehati-hatian, ketelitian, dan kecermatan, serta selalu berpedoman pada standard dan aturan yang berlaku. Dengan ini diharapkan laporan-laporan yang dihasilkan akan berkualitas dan bermanfaat.

Apabila tiga nilai tersebut istiqamah dijalankan oleh segenap pelaksana BPK RI, maka insyaallah tujuan BPK RI untuk meraih meningkatnya tata kelola keuangan negara yang  berkualitas dan bermanfaat dapat direalisasikan dengan baik.

“Segenap pelaksana BPK RI dalam menjalankan tugasnya hendaknya agar tidak melanggar kode etik yang telah ditetapkan, kita harus selalu belajar bersyukur atas apa yang kita miliki dan bersabar atas hal-hal yang belum sesuai dengan keinginan kita, serta jika ada yang menurut kita meragukan, jangan segan untuk selalu kembali ke hati nurani kita, apakah kita layak  untuk menerimanya atau tidak. Tuhan telah menetapkan dan mencukupan rezeki bagi setiap hambanya, untuk itu kita jangan ragu dan takut akan kehilangan sesuatu yang memang bukan hak kita,” jelas Ustad Das’ad Latif dalam penutupnya.

 

 

Setelah selesai ceramah, selanjutnya acara dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab dengan para hadirin dengan sangat antusias.